Wednesday, April 29, 2020

Antara Agama dan Negara (Polemik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat)


         

Waktu yang cukup panjang dalam menangani dan mencegah penyebaran virus Covid-19 di beberapa wilayah yang ada di Indonesia. Beberapa wilayah yang sudah terdampak oleh wabah penyakit ini salah satunya Sulawesi Selatan yang  menjadi wilayah yang terkena wabah penyakit  yang ada di Indonesia. Kabupaten Bantaeng yang terletak di pulau Sulawesi Selatan yang melakukan pencegahan terhadap virus Covid-19, yang kemudian Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah melakukan antisipasi terkait penyebaran virus Covid-19. Menurut data yang telah di ketahui di Indonesia sudah ada 9.771 kasus Covid-19 di Indonesia. Di Sulawesi Selatan memiliki 1.164 Orang Dalam Peantauan (ODP),  291 Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan 306 Postif, data ini yang telah di update oleh pemerintah Sulawesi Selatan pada hari Rabu 29 April 2020. Dan di Kabupaten Bantaeng memiliki 84 Orang Dalam Peantauan, 2 Pasien Dalam Pemantauan dan 0 Postif.

Ada beberapa problem yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dalam memahami kondisi ataupun situasi yang sedang terjadi sekarang ini seperti pertentangan masyarakat dan pemerintah setempat akan hal pelarangan sementara dalam melakukan shalat jamaah di masjid. Hal ini sudah di rapatkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan para pengurus masjid yang kemudian di lakukan di setiap kantor kecamatan yang menuai kesepakatan akan melakukan shalat di rumah masing-masing. Tentunya hal ini menjadi problem bagi masyarakat Kabupaten Bantaeng. Kenapa, karna kebanyakan Masyarakat yang ada di kabupaten Bantaeng memiliki pandangan-pandangan yang bisa di katakan salah.

Dengan melihat data yang sudah di keluarkan oleh Pemerintah baik itu pusat sampai ke daerah mestinya masyarakat bisa sadar akan bahaya penyakit ini, dan melihat data yang ada di Kabupaten Bantaeng alhamdulillah belum ada yang positif. Tentunya lebik baik kita mencegah dari pada mengobati begitulah pepatah mengatakannya. Dan juga sudah di jelaskan oleh agama terkait masalah ini. Harusnya masyarakat di setiap wilayah mendukung pemerintah dalam hal penangan wabah penyakit ini, tidak malah membantah dan melakukan pelanggaran ataupun tidak taat terhadap aturan yang sudah di keluarkan oleh pemerintah.

Dengan kondisi yang  seperti ini banyak orang yang bingung di mana pada saat ini adalah bulan suci ramadhan dan salah satu aktivitas yang penting dalam bulan ramadhan adalah shalat tarwih berjamaah di masjid tetapi dengan adanya vius Covid-19 ini maka aktivitas yang selalu di lakukan oleh para pemeluk agama Islam ini tidak berjalan sesuai dengan biasanya. Yang kemudian banyak masyarakat membantah aturan ini, memang situasi ini di lema antara taat dengan agama ataupun taat dengan pemerintah, tetapi ketika kita merujuk di sisi agama bahwa sudah banyak penjelasan akan penyelesaian masalah ini. jadi sebagai masyarakat yang baik dan cerdas kita mestinya melihat keadaan yang ada dan melakukan yang terbaik. Dan menurut kaca mata saya sediri bahwa mestilah kita menghindari penyakit ini dan semoga kita di jauhkan dan kita ikuti aturan pemerintah dan tetap melaksanakan anjuran dari agama yang tidak sesuai dengan keadaan yang ada sekarang, seperti kita bisa melakukan shalat tarwih di rumah, selain kita manaati aturan pemerintah kita juga menjalankan syariat agama Islam.

No comments:

Post a Comment