Waktu
yang cukup panjang dalam menangani dan mencegah penyebaran virus Covid-19 di
beberapa wilayah yang ada di Indonesia. Beberapa wilayah yang sudah terdampak
oleh wabah penyakit ini salah satunya Sulawesi Selatan yang menjadi wilayah yang terkena wabah
penyakit yang ada di Indonesia. Kabupaten
Bantaeng yang terletak di pulau Sulawesi Selatan yang melakukan pencegahan terhadap virus Covid-19, yang kemudian Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah melakukan
antisipasi terkait penyebaran virus Covid-19. Menurut data yang telah di
ketahui di Indonesia sudah ada 9.771 kasus Covid-19 di Indonesia. Di Sulawesi
Selatan memiliki 1.164 Orang Dalam Peantauan (ODP), 291 Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan 306 Postif, data ini yang telah di update oleh pemerintah Sulawesi Selatan pada hari Rabu
29 April 2020. Dan di Kabupaten Bantaeng memiliki 84 Orang Dalam Peantauan, 2 Pasien
Dalam Pemantauan dan 0 Postif.
Ada
beberapa problem yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dalam memahami
kondisi ataupun situasi yang sedang terjadi sekarang ini seperti pertentangan
masyarakat dan pemerintah setempat akan hal pelarangan sementara dalam melakukan
shalat jamaah di masjid. Hal ini sudah di rapatkan oleh Pemerintah Kabupaten
Bantaeng dan para pengurus masjid yang kemudian di lakukan di setiap kantor
kecamatan yang menuai kesepakatan akan melakukan shalat di rumah masing-masing.
Tentunya hal ini menjadi problem bagi masyarakat Kabupaten Bantaeng. Kenapa,
karna kebanyakan Masyarakat yang ada di kabupaten Bantaeng memiliki pandangan-pandangan
yang bisa di katakan salah.
Dengan
melihat data yang sudah di keluarkan oleh Pemerintah baik itu pusat sampai ke
daerah mestinya masyarakat bisa sadar akan bahaya penyakit ini, dan melihat
data yang ada di Kabupaten Bantaeng alhamdulillah belum ada yang positif. Tentunya
lebik baik kita mencegah dari pada mengobati begitulah pepatah mengatakannya. Dan
juga sudah di jelaskan oleh agama terkait masalah ini. Harusnya masyarakat di
setiap wilayah mendukung pemerintah dalam hal penangan wabah penyakit ini,
tidak malah membantah dan melakukan pelanggaran ataupun tidak taat terhadap
aturan yang sudah di keluarkan oleh pemerintah.
Dengan
kondisi yang seperti ini banyak orang
yang bingung di mana pada saat ini adalah bulan suci ramadhan dan salah satu
aktivitas yang penting dalam bulan ramadhan adalah shalat tarwih berjamaah di masjid
tetapi dengan adanya vius Covid-19 ini maka aktivitas yang selalu di lakukan
oleh para pemeluk agama Islam ini tidak berjalan sesuai dengan biasanya. Yang kemudian
banyak masyarakat membantah aturan ini, memang situasi ini di lema antara taat
dengan agama ataupun taat dengan pemerintah, tetapi ketika kita merujuk di
sisi agama bahwa sudah banyak penjelasan akan penyelesaian masalah ini. jadi
sebagai masyarakat yang baik dan cerdas kita mestinya melihat keadaan yang ada
dan melakukan yang terbaik. Dan menurut kaca mata saya sediri bahwa mestilah
kita menghindari penyakit ini dan semoga kita di jauhkan dan kita ikuti aturan
pemerintah dan tetap melaksanakan anjuran dari agama yang tidak sesuai dengan
keadaan yang ada sekarang, seperti kita bisa melakukan shalat tarwih di rumah,
selain kita manaati aturan pemerintah kita juga menjalankan syariat agama
Islam.
No comments:
Post a Comment