Thursday, April 30, 2020

Gerakan Ummat Keselematan



Fenomena wabah penyakit yang menyebar dengan cepat yang membuat beberapa negara memusatkan perhatiannya terhadap wabah Virus Covid-19. Wabah penyakit ini tidak hanya berdampak di bidang kesehatan tetapi memiliki banyak dampak di karenakan oleh virus Covid-19 ini, dimulai dari bidang ekonomi, pemerintahan, dan bidang pendidikan, tidak hanya itu wabah virus Covid-19 ini sampai mempengaruhi pada aktivitas-aktivitas di tempat-tempat ibadah.

Wabah penyakit ini memaksa kita untuk tetap di rumah aja, yang kemudian himbauan ataupun berbagai aturan yang sudah di keluarkan oleh Pemerintah Indonesia dalam hal penanganan wabah Virus Covid-19. Berbagai tempat-tempat keramaian terpaksa dilarang untuk melakukan aktivitas, tentunya hal ini sangat mengganggu aktivitas-aktivitas masyarakat di seluruh Indonesia.

Sejak wabah virus Covid-19 ini di konfirmasi sudah masuk di Indonesia ataupun sudah ada masyarakat yang positif terkena wabah virus Covid-19. Beberapa aktivitas-aktivas yang kemudian sudah sangat melekat pada masyarakat Indonesia terpaksa tidak berjalan sesuai dengan hari-hari biasanya. Aktivitas-aktivitas yang banyak di lakukan di tempat-tempat umum atau di ruangan dan berkumpul kemudian dilarang, dan kini di beberapa aktivitas di lakukan dengan cara online seperti aktivitas pendidikan, pemerintahan, dan aktivitas jual beli yang banyak di lakukan secara online.

Tentunya hal ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan ataupun aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang di rugikan oleh wabah virus Covid-19 ini. Besarnya pengaruh Covid-19 ini sehingga tingkat ekonomi ataupun pekerjaan yang sangat terkena dampaknya. Kenapa, banyak para pedagang yang dirugikan, para perusahaan swasta yang melakukan pemecatan atau pemberhentian sementara dikarenakan aktivitas-aktivitas di perusahaan tersebut terhambat, sehingga berdampak kepada segi ekonomi di perusahaan. Dengan besarnya pengaruh wabah virus Covid-19 ini Pemerintah Indonesia tidak hanya berfokus kepada penanganan di bidang kesehatan, tetapi pemerintah harus bekerja ekstra dalam menangani penyakit ini. Karena melihat keadaan sekarang yang kebanyakan masyarakat Indonseia memiliki pendapatan yang rendah dan pekerjaan yang tidak menetap, tentunya menjadi suatu problem dengan adanya wabah virus ini, yang kemudian harus di pikirkan untuk melihat kesejahteraan masyarakatnya.

Bidang pemerintahan yang sekaligus pemerintah yang mengeluarkan himbauan atau larangan akan aktivitas-aktivitas berkumpul di suatu tempat, yang kemudian banyak pekerjaan pemerintah yang di lakukan dengan berkumpul dengan banyak orang. Efeknya apa? Beberapa aktivitas tersebut di lakukan secara online, seperti aktivitas pengambilan sumpah yang dilakukan oleh para CPNS yang telah di lantik menjadi PNS (Pegawai Negri Sipil) yang dilakukan pengambilan sumpah secara online. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyeberan wabah virus Covid-19.

Bidang pendidikan yang juga terkena dampaknya, para perguruan tingi dan tingkatan sekolah yang proses perkuliahan dan proses sistem belajar mengajar banyak di lakukan secara online. Tetapi hal yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di tingkatan sekolah dasar (SD) di banyak wilayah di Indonesa itu dilakukan secara kreatif mungkin, seperti para pengajar atau guru sekolah dasar menemui muridnya satu persatu di rumahnya untuk melakukan aktivitas belajar mengajar. Cara ini kemudian yang banyak di lakukan oleh guru sekolah dasar, karna banyak siswa-siswinya yang kurang mampu dalam hal membeli sebuah handpone untuk melakukan proses belajar mengajar secara online.
Di tengah-tengah wabah virus Covid-19 ini banyak sekali gerakan-gerakan sosial yang dilakukan oleh masyarakat. Tidak hanya Pemerintah pusat sampai kepemerintah di setiap daerah yang melakukan gerakan untuk memutus mata rantai virus ini, tetapi kita bisa melihat bahwa nilai-nilai sosial yang tinggi kemudian banyak yang muncul. Berbagai LSM, Organisasi dan komunitas komunitas kecil yang melakukan gerakan-gerakan kemanusian dalam membantu menangani wabah virus Covid-19.

Gerakan sosial ini dilakukan dengan membantu masyarakat yan kurang mampu di bidang ekonomi dan gerakan di lakukan seperti membagikan masker, membagikan handsenetaiser, penyemprotan desinfektan dan memberikan sembilan pahan pokok. Kita bisa melihat bahwa dengan beragamnya suku bangsa, budaya, dan adat yang ada di Indonesia yang kemudian membuat suatu gerakan sosial dengan kekompakan yang tidak memandang latar belakang untuk membantu suatu wilayah atau masyarakat di suatu tempat. Gerakan sosial ini muncul mewarnai kehidupan dalam bermasyarakat yang ada di Indonesia yang kemudian sudah tercantum dalam “Bhinneka Tuggal Ika” sebuah kata dan filosi yang sangat tinggi yang kemudian di tandai dengan kekompakan dengan memperlihatkan bahwa kita satu yatu bangsa Indonesia, Bertumpah darah Indonesia dan Berbahasa Indonesia.

Gerakan-gerakan yang timbul kemudian tidak hanya pada bidang sosial tetapi di bidang kesehtan yang menjadi sorotan utama. Dimana banyak para tenaga medis ataupun dokter yang kemudian turun tangan dalam hal penanganan virus ini, dengan membuat penelitian dan melakukan anjuran dalam hal penanganan virus ini. Melihat banyak gerakan yang muncul untuk kebaikan bersama yang terdorong atas dasar kemanusian dan kemudian menjadi point penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Harapan seluruh masyarakat Indonesia agar supaya kita melakukan gerakan bersama-sama untuk memerangi virus ini agar supaya wabah virus Covid-19 dapat cepat di tanggulangi sehingga kemudian virus ini tidak lagi menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia dan seluruh ummat yang ada di dunia ini. Gerakan ini kita harapkan bisa bertahan sampai wabah virus ini dapat di redahkan dan gerakan-gerakan kemanusian ini tetap ada di Indonesia untuk kebaikan kita bersama, tentunya beberapa gerakan ini bisa mengurangi penyebaran virus Covid-19 dan dapat berperan penting terhadap orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan.



No comments:

Post a Comment